Laman GSM Arena baru-baru ini melaporkan, ketiganya didua mencuri fitur dan teknologi dari BlackBerry Messenger. Gugatan muncul setelah kedua perusahaan menghabiskan beberapa tahun dalam meja dialog dan tak ada kata kesepakatan.
"Setelah meninggalkan upayanya berinovasi, BlackBerry sekarang ingin melakukan pajak atas inovasi orang lain," sesalnya seperti dilansir dari Reuter, Rabu (7/3/2018).
Mereka juga masih menunggu hasil dari tuntutan yang diajukan BlackBerry di Delaware terhadap Nokia pada Februari 2017. Tuntutan terkait penggunaan teknologi komunikasi nirkabel 3G dan 4G milik Nokia di beberapa perangkatnya.